Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Mungkin teman-teman sudah mengetahui dari setiap file foto yang diambil dari Ponsel atau Camera Digital itu akan otomatis menyimpan informasi tersembunyi yang disebut EXIF (Exchangeable Image File Format). Jenis informasi tersebut bisa berupa: Device Name, Tanggal dan Waktu, Lokasi (GPS), Tipe File, Read Only Enable/Disable, dan lain-lain. Untuk melihat Properties melalui Windows Explorer adalah file-nya di klik kanan lalu klik Properties atau tekan Alt + Enter. Lalu pilih Tab "Details" dan scroll ke bawah di bagian "Camera" akan terlihat nama Camera, model, Exposure, ISO, dan lain-lain. Dan scroll lagi ke bawah maka akan terlihat lokasi dari bagian "GPS" nya.
Nah bagi kebanyakan orang (termasuk saya) ini merupakan privasi. Lalu bagaimana cara kita menghapus EXIF File tersebut? Sebenarnya bisa tinggal hapus aja dari jendela properties tersebut. Lalu kalau file-nya ratusan? Tentunya akan sangat melelahkan.
Kali ini saya mau share pengalaman saya memakai EXIF Tool. Aplikasinya hanya 57 KB. Sangat kecil karena running melalui Command Prompt-nya Windows. APlikasi ini dibangun memakai bahasa pemrograman Perl. Bisa running di Windows, MacOS dan Linux. Namun yang saya bahas adalah memakai Windows karena memang saya lebih terbiasa memakai Windows, meski di kantor ada Macbook Pro.
Langsung saja langkah-langkah penggunaannya:
1. Download melalui exiftool.org
2. Pilih download dari kotak Windows. Dan pilih tipe OS nya 32 bit atau 64 bit.
Jangan salah klik, yang diatas ya karena itu versi Source Code (Perl) penuh, bukan versi Windows Executable (.exe)
3. Extract File .zip yang sudah di download dan copy ke direktori dimana folder default Command Prompt muncul ketika pertama kali dijalankan.
Kalau di laptop saya adalah C:\Users\<nama_user>
Jika sudah jalankan perintah exiftool -ver untuk memeriksa Aplikasinya sudah bisa jalan atau belum. Jika sudah, maka akan muncul pesan versi Exif Toolnya.
4. Copy file dari camera (misal dari HP) ke folder yang diinginkan. Kalau saya di Folder G: di partisi yang berbeda.
Lalu pindahkan folder di Command Prompt nya ke folder tempat menyimpan file foto tadi. Seperti ini contohnya:
Command yang dipakai seperti ini: exiftool -overwrite_original -Make="Apple" -Model="iPhone 17 Pro Max" -OwnerName="Rahmatmh.com" -HostComputer="AsusGreyLawasDTIFTI" -Software="" "G:\Foto Manten Rohsan BSI"
"C:\Users\FTI UII\exiftool.exe" -overwrite_original -Make="Apple" -Model="iPhone 17 Pro Max" -OwnerName="Rahmatmh.com" -HostComputer="AsusGreyLawasMissDi" -Software="" "G:\Foto Manten Rohsan BSI"
-GPSLatitude=-7.822840 -GPSLatitudeRef=S -GPSLongitude=110.373340 -GPSLongitudeRef=E
Terimakasih atas perhatiannya. Semoga bisa bermanfaat.



