Minggu, 25 Desember 2011

Profil Rolls-Royce Dan Proses Pembuatan Mesin Boeing 787 Dreamliner

Rolls Royce pada awal tahun 1970 terkenal dengan pabrik pembuat mobil meskipun aslinya adalah pabrik pembuat mesin pesawat seperti pesawat tempur PD II, Harier Jumbo Jet, dan Concorde. Pesaing terberatnya adalah General Electric.





@06:20 Gudang penyimpanan suku cadang (Integrated Logistic Centre), sebuah gudang besar yang menyimpan suku cadang mesin jet.
@06:24 Barnoldswick, tempat dimana bilah kipas mesin jet dibuat. Perbedaan Turbo Jet yang lama dengan yg baru @09:50, yakni mesin jet yang baru mempunyai kipas yg sangat besat di depannya menghasilkan tenaga yang lebih efisien dan tidak berisik.



@06:40 Lab Riset Bahan Baku (Materials Research Lab). Bilah kipas haruslah tahan panas dan disinilah diteliti bahan tersebut.
@12:05 Mendesain sebuah mesin jet sangatlah susah dan mahal bahkan hampir membuat bangkrut Rolls Royce.



Di masa2 sulit tersebut, Rolls Royce mendapat bantuan dana dari pemerintah dan mendapat kesempatan untuk mendesain mesin pesawat Lockheed Tri-Star. Dan ternyata menuai sukses dan membuat prestasi baru Rolls Royce. Dan barulah Rolls Royce bisa membayar gaji pegawai2nya.

@02:36 proses pemasangan bagian yang paling rumit dari mesin semua dilakukan dengan tangan. Ukuran kipas haruslah sangat presisi. Jarak antara kipas dengan casing-nya hanya dalam ukuran milimeter sehingga bisa membuat pesawat lebih cepat.

@07:08 setelah 2 minggu perakitan, tibalah saat mesin di ujicoba dalam tabung aerodinamis.

@08:00 mesin jet yang baru didesain terlebih dahulu harus di tes. Tidak tanggung2 butuh waktu 2 tahun untuk menguji tiap desain mesin baru. Beberapa tes yang dilakukan misalnya mesin haruslah bisa menyala dengan normal pada suhu -40 derajat, dan mesin haruslah bisa menyala dengan siraman 40 ribu galon air yang disemprotkan ke dalam mesin.
Tes lainnya adalah menskenario-kan jika salah satu bilah kipas lepas, maka bilah tersebut tidak boleh keluar dari casing-nya. Tes ini harus mengorbankan sebuah mesin bahkan mungkin lebih karena akan terjadi ledakan.

@11:44 Tiap produk mesin dipasang sensor yang mengukur panas, tekanan, kecepatan putaran kipas, dan getaran semua data tersebut disimpan dalam Electronic Management System. Data2 tersebut dikirim ke Operational Center di Derby melalui satelit.




Data2 tersebut dianalisa dan dipantau selama 24 jam oleh operator. Jika terjadi sesuatu yang tidak normal maka akan dikirimkan peringatan.

@04:30 tertarik untuk magang di Rolls Royce? Simak aja cerita Neeraj Sunger salah satu peserta magang disana.
Tentunya tidak semudah itu, Neeraj sendiri membutuhkan waktu 3 tahun lebih untuk mempelajari bidang pekerjaannya.

@07:28 sebelum produk dikirim ke pembeli, produk terakhir kali di cek ulang di Customer Delivery Centre. Bagian ini mempunyai tanggung jawab yang sangat besar karena merekalah yang terakhir memeriksa mesin sebelum mesin tersebut dipakai.
Teknisinya memakai Boroscope untuk memeriksa bagian dalam mesin.

@10:00 Acara penerbangan perdana Boeing 787 Dreamliner.

2 komentar:

Write your comment here. Please give your comment that suits for the content. Spamming will not be tolerated. Thanks.